Untuk kamu yang sedang berjarak dengan diri sendiri

June 30, 2019

Mau marah, mau musuhin diri sendiri?
Sudah dua minggu, jadinya badan enggak enak, karena pikiran dan hati juga sedang begitu.
I'm worn out.

Ternyata musuhan dan berjarak sama diri sendiri punya sisi negatifnya, hal-hal yang harusnya jadi prioritas dan dikerjakan, jadi terbengkalai.
Lalu positifnya apa?
Jadi lebih banyak instrospeksi diri, dan sering-sering bilang ke diri sendiri kalau apa-apa yang diinginkan itu enggak melulu harus berjalan sesuai keinginan yang menurut kita baik.
Cuma namanya manusia ya begitu, hati dan pikirannya suka nggak sejalan untuk beberapa hal, sulit diajak bersepakat.
Padahal hal-hal baik memang butuh proses.

Tapi diantara dilema itu ternyata ada salah satu cara paling ampuh.
Jangan berpura-pura.
Mengakui kalau sedang enggak baik-baik aja. Dan disinilah tempat saya tumpah.
Di bahu dan telinga orang yang melahirkan saya.

Rasanya kayak separuh rasa benci, marah, kecewa ke diri sendiri jadi berkurang. Padahal cuma bercerita.
Saya salah satu perempuan, yang senang dikasih solusi bukan cuma didengarkan. Tapi kali ini justru yang saya butuh ternyata cuma sesederhana, didengarkan tanpa penghakiman.

Seringnya saya berpikir, ada ya orang yang sabar banget dengerin keluh kesah dan rengekan saya. Tapi percaya nggak percaya, kita pasti punya satu-dua orang yang dengan sukarela mendengar apa yang kita rasa, walaupun menurut sebagian yang lainnya itu enggak penting.

Kalau kamu yang baca ini, juga sedang merasakan hal yang sama.
Jangan menolak untuk mengakui kalau sedang enggak baik-baik aja, karena semakin ditolak semakin kuat dan buat sesak. Karena sebagai manusia biasa kita pasti punya batas, tubuh, pikiran, hati pun bisa lelah. Dan dengan mengakui kalau kita sedang enggak baik-baik aja, itu salah satu cara kita berdamai sama diri sendiri, berdamai dengan keadaan.

Ikhlas.

Karena proses ikhlas sama seperti sabar, ujian yang datang selalu tanpa rencana.
Ikhlas itu memang nggak pernah mudah, tapi bukan berarti enggak bisa dilakukan. 

.... :)

You Might Also Like

2 Comments

  1. Masalahnya aku gada org yg bener2 aku percaya buat dgrin keluhan 😅

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hmmm.. mungkin klo sedang di fase berjarak dengan diri sendiri dan blm ada orang yang bisa dipercaya, kembalikan semuanya ke Tuhan mbak, lalu bisa juga luangkan waktu untuk me time, melakukan hal yang disukai untuk menenangkan pikiran, bahkan ada juga yang dengan tidur jadi lupa dengan problem yang ada dan pas bangun jadi lebih relax untuk ngambil keputusan. Tetap semangat ya mbak ☺️

      Delete