anggrainica.com/IG:@anggrainicaa12 |
Jadi kemaren, tanggal 22 Maret 2019 gue nyobain MRT Jakarta. Karena udah termasuk last quota jadi udah rame dan banyak banget yang mau coba naik MRT juga. Gue seharusnya naik dari Stasiun MRT Benhil tapi karena sesuatu dan lain hal, akhirnya gue memutuskan naik dari Stasiun MRT Setia Budi, klo kalian kayak gue juga, naik MRT yang berbeda dari stasiun keberangkatan awal yang kalian pilih. Kalian bisa ke petugas yang ada di stasiun itu, nanti kode barcode-nya akan di scan untuk pergantian stasiun keberangkatan.
Kalau gue lihat, stasiun MRT Benhil dan Setia Budi ini letaknya ga terlalu jauh, dua-duanya bisa diakses dengan busway, dan halte busway terdekat itu halte busway karet sudirman. First impressions gue naik MRT ini adalah enak, ga memakan waktu lama. Setia Budi - Lebak Bulus hanya 25 menit. Ini bisa jadi salah satu alternatif untuk mengurangi kemacetan dan meminimalisir tingkat stress warga Jakarta karena kemacetan.
Gue sempet baca beberapa review yang udah terlebih dahulu nyobain naik MRT, mereka bilang suara mesinnya masih kedengeran berisik, tapi pas kemaren gue coba, ga ada suara mesin berisik yang mengganggu itu. Mungkin udah diperbaiki kali ya.
Dan enak-nya MRT ini ketika keretanya udah jalan, itu ga berasa kalau udah jalan. Alus banget jalannya begitu juga saat keretanya mau berhenti (rem) ibaratnya kita bisa berdiri tanpa pegangan, beda sama Commuter Line. Stasiun MRT ini juga bersih, nyaman tapi sayangnya belum ada information real time-nya.
Gue berharap nanti kalau sudah beroperasi akan ada information real time sehingga memudahkan para penggunanya. Juga (ini harapan gue sih hehehehe) gue berharap stasiun MRT-nya ditambah dibeberapa titik, dan IMO dengan semakin baiknya public transportation di Jakarta itu juga bisa mengurangi jumlah pengguna kendaraan pribadi, karena public transportation nantinya semakin nyaman dan aman (mudah-mudahan ya, mari kita Aamiin-kan bersama).
Oiya Fyi, karena sekarang udah ga bisa mendaftar secara online untuk ikut uji coba MRT Jakarta. Kalian bisa langsung daftar di stasiun keberangkatan yang kalian mau dengan membawa data diri (KTP) dan mengisi formulir yang bisa diminta langsung ke petugasnya.
Ps: Kalau kalian turun di Stasiun MRT Benhil, eskalator exit-nya agak curam karena terlalu tinggi. Jadi kalian yang takut ketinggian, membawa anak kecil, berpergian dengan orang tua atau lansia harap lebih hati-hati ya.
Ini ada beberapa foto yang gue ambil saat Uji Coba Publik MRT Jakarta.
anggrainica.com/IG:@anggrainicaa12 |
Stasiun MRT Setia Budi.
anggrainica.com/IG:@anggrainicaa12 |
anggrainica.com/IG:@anggrainicaa12 |
anggrainica.com/IG:@anggrainicaa12 |
anggrainica.com/IG:@anggrainicaa12 |
anggrainica.com/IG:@anggrainicaa12 |
anggrainica.com/IG:@anggrainicaa12 |
Intercom Darurat anggrainica.com/IG:@anggrainicaa12 |
Stasiun MRT Lebak Bulus
anggrainica.com/IG:@anggrainicaa12 |
anggrainica.com/IG:@anggrainicaa12 |
anggrainica.com/IG:@anggrainicaa12 |
anggrainica.com/IG:@anggrainicaa12 |
anggrainica.com/IG:@anggrainicaa12 |
Stasiun MRT Benhil
anggrainica.com/IG:@anggrainicaa12 |
anggrainica.com/IG:@anggrainicaa12 |
anggrainica.com/IG:@anggrainicaa12 |
✪✪✪
Thank you. |
Semoga sedikit info yang ada di sini bisa bermanfaat buat kalian yang mau mencoba MRT Jakarta.