Suara Hati Kpopers untuk Non Kpopers

December 25, 2020


Haiii! Hallo! Annyeong gesss!! Jadi sebenarnya udah dari lama ada yang komentar di postingan gue sebelumnya minta dibuatin tips-tips gimana sih biar Kpopers, fangirl atau fanboy biar direstui sama orang-orang terdekatnya, salah satunya orang tua. Maap banget baru bisa dipostingnya sekarang dan udah lama mengendap di draft karena terhalang satu dan lain hal.

 



Kalian harus bisa membuktikan, iya bukan cuma kalimat pembelaan seperti “Bu/Pak, aku begini karena mereka (idol korea) bisa kasih semangat untuk aku”, dan sebagainya dan sebagainya.

Harus ada bukti nyata guysss, misal dari akademik kalian memang meningkat karena mereka bisa bikin kalian lebih semangat untuk belajar, ngejar cita-cita, menambah pengetahuan umum, juga mempelajari bahasa asing. Setelah mereka melihat hasil nyata dari hobi kalian itu, orang-orang terdekat kalian juga bisa kasih kalian kepercayaan, karena setidaknya kalian juga sudah membuktikan kalau bisa bertanggung jawab sama diri kalian sendiri. Hobi jalan tapi akademik kalian juga mumpuni.

Sebisa mungkin pergunakanlah uang kalian sendiri untuk menjalankan hobi kalian. kalau sekiranya belum memungkinkan untuk bekerja atau menabung lebih baik menunggu sampai kalian ada di fase itu, jangan memaksakan apalagi sampai menodong ke orang tua, kakak atau sampai meminjam uang ke kerabat terdekat.

Akan ada kepuasan tersendiri kalau kita bisa ketemu idola kita dari hasil jirih payah sendiri.

Kalau tips tambahan dari gue, tipis-tipis gue juga nyelipin obrolan diwaktu me time Ibu dan Anak untuk bahas idol siapa sih yang lagi gue sukai dan apa yang bikin gue suka sama dia.

Kayak misalnya gue suka banget atau ultimate bias gue Chanyeol, gue cerita ke mama gue kalau dari Chanyeol lah gue bisa lebih belajar untuk self-love, dia juga multitalent dengan belajar sendiri alias otodidak, sayang ke orang tuanya terlebih ke kakak perempuannya, tentu aja point plus utamanya Chanyeol bisa bikin ketawa terus karena bobrok banget dia itu yeorobunnn, ya kan? dan untuk beberapa sikap atau sifat gue kayak menemukan kesamaan, biasa lah ya, kayak kita ketemu temen “loh kok sefrekuensi”.

Kita bisa jauh lebih sehat, kita pasti sering banget ngepoin orang yang kita suka, bahasa kerennya stalking. Begitu juga dengan idola kita, karena kita suka sama mereka jadi kita lebih sering stalking schedule mereka dan jadi tau sepadat apa kegiatan mereka selama satu hari atau bahkan satu tahun.

Mereka juga tetap manusia, kadang kita juga melihat mereka kepayahan dan kurang istirahat, tapi apakah mereka ngebiarin kondisi itu tanpa antisipasi? Jawabannya pasti enggak, di sela-sela jadwal sibuk mereka pasti menyempatkan untuk olahraga, makan makanan yang sehat (kalau ini ada faktor tuntutan dari beberapa agensi atau pekerjaan, yang mengharuskan mereka menjaga bobot ideal sesuai standard di sana ya).

Setidaknya itu bisa kita tiru juga untuk tetap sehat, di sisi lain olahraga juga bisa bikin bahagia dan melepaskan penat atau sress.

Banyak orang berpendapat kalau uang bisa menjadi sumber kebahagiaan. Bahkan seorang profesor dari Harvard Business School menyatakan uang memang bisa membeli kebahagiaan. Pendapat sang profesor dan sebagian besar orang rupanya berhasil dipatahkan dengan hasil penelitian terbaru. Ada satu hal yang terbukti bisa membuat seseorang lebih bahagia, yakni olahraga.

Sumber: Studi Ungkap Olahraga Bisa Bikin Lebih Bahagia Ketimbang Uang

Lebih glowing, nah yang ini nih. Siapa sih yang nggak tau gimana klimisnya muka idol dan baby face-nya yang seolah-olah tidak menua, berbekal sifat kepo kita seperti yang gue bilang di atas pasti kita juga nyari tau skincare routine mereka dan langkah-langkahnya. Hayoooo ngaku aja deh, kita sama kalau kayak gitu hahahahaha!! *salaman onlen

Kita pasti, nggak bisa dipungkiri lah ya… jadi lebih rajin merawat diri, yang tadinya nggak PD jadi bisa lebih PD, kulit yang sebelumnya nggak sehat jadi lebih sehat. Kalau kita runut dari pembahasan awal oppa/eonni/noona/hyung korea bisa bikin kita glow up dan grow up karena pembawaan diri kita juga semakin lebih enak, kita bisa lebih nyaman sama diri kita sendiri begitu juga orang-orang yang ada di sekitar kita, mereka pasti bisa merasakan hal yang sama, selain dari perubahan fisik yang jadi lebih glowing kita juga memiliki pemahaman dan pengetahuan yang menunjang. Proses tidak akan menghianati hasil gesss..

Belajar Manajemen Waktu, jujur waktu gue struggling banget untuk menyelesaikan skripsi gue, gue sering banget nampar diri gue sendiri dengan kalimat “Liat deh idol lu atau bias yang lu bucinin, mereka lebih sibuk, lebih capek, lebih banyak tuntutan tapi dengan porsi waktu yang sama mereka tetep bisa lanjut atau menyelesaikan pendidikan mereka, bahkan ada yang sampai S3. Apa nggak malu kalau kayak gini aja udah nyerah?” kalimat itu terus yang selalu gue ulang kayak kaset rusak di kepala gue biar gue nggak kayak ager-ager.

Tapi hal-hal di atas tadi tetap optional ya, tergantung dari orang-orang yang ada di circle kalian, kalau boleh jujur yang paling manjur di case gue emang dari segi gue menjadi Kpopers ini nggak bikin gue melupakan real life gue, justru bener-bener bisa jadi moodbooster, skripsi gue tahun kemarin lebih lancar jaya karena gue hepi, hormone serotonin dan endorphin gue lebih banyak jadi gue nggak terlalu stress, gue juga bisa dapetin LoA untuk Asia Youth International Model United Nations 2018, 


Ikut seleksi kepenulisan dan masuk tujuh besar dan dikasih
reward sama penyelenggaranya untuk diterbitin buku dari hasil kolaborasi tulisan para finalis 20 besar, yang sebelumnya nggak ada pembahasan ke situ (ya walaupun gue masih tahap belajar ya gesss). Tentu aja di luar sana ada fangirl/fanboy dengan prestasi lebih jauh dari gue, tapi setidaknya kita juga sedang atau berproses untuk menjadi lebih baik dan bisa dijadikan motivasi untuk diri kita sendiri.



Approved yourself to yourself and they’ll know who you are, koentjinya kita harus lebih baik dari diri kita sendiri di masa lalu bukan untuk lebih baik dari orang lain. Enggak sedikit juga kan ya idol yang memulai dari nol, setidaknya dengan kita termotivasi mereka untuk sukses dan agar suatu saat nanti bisa sering-sering ketemu mereka dan mereka notice kalau kita ini ada di dunia, ya dengan berusaha terus sebisa kita, kalaupun pada akhirnya kita nggak bisa ketemu mereka karena berbagai rintangan yang di luar kendali kita sebagai manusia, setidaknya pasti diri kita sendiri sudah banyak perubahan yang lebih baik dan orang-orang disekitar kita pun pasti menyadari perubahan-perubahan positive itu.

Kalaupun mereka masih berkomentar negative, kita selalu berhak memilih.

Kita berhak memilih untuk mendengar bacotannya siapa. Selama itu kritik dan saran yang membangun dengarkan dan saring untuk upgrade diri, tapi selain itu kita punya pilihan untuk menutup kuping kita, kalau mereka masih marah dan nggak terima karena bacotannya nggak pernah kita dengarkan, itu biarlah tetap menjadi urusan mereka.

 

Gue pernah denger kalimat kurang lebihnya begini:

Dibalik hobi seseorang, ada orang yang hatinya sedang hancur berkeping-keping

Ada orang yang survive melawan penyakit yang menyerangnya

Ada orang yang sedang berusaha menggapai mimpinya

Ada orang yang menyembunyikan sejuta rahasia

Ada anak yang mencari kebahagiaan dan jati dirinya

Ada anak yang mencari kehangatan

Ada orang yang belajar untuk mencintai dirinya

Mereka semua nggak tau bahwa karena dunia KPop, untuk sebagian orang berhasil melewati masa depresinya dan menguatkan tekad untuk selalu hidup.

 

Stay focus on yourself and let’s grow up together. Kalau kalian ngerasa tulisan ini relate ke kalian atau temen kalian, feel free to share and comment ya.. Cheers!

 

You Might Also Like

0 Comments