Day 1 “Kenapa harus anggrainica?”

April 13, 2021

www.anggrainica.com

Writing is healing, kita sering banget mendengar kalimat itu bukan? Maksudnya apa sih? Menulis itu menyembuhkan? Kok bisa?

Menurut opini pribadi, kalimat itu benar adanya, karena banyak hal atau sesuatu yang kita nggak bisa ungkapkan langsung bisa kita tuangkan ke dalam bentuk tulisan. Baik itu memori yang menyenangkan ataupun tidak.

Menulis pun jadi alternatif untuk bercerita tanpa perlu didengar, karena kita dengan sukarela melakukannya, iya kan? 

Belum lagi kalau ternyata tulisan kita juga bisa mewakili orang yang membacanya, setidaknya kita secara tidak langsung juga bisa membuat orang lain tidak merasa sendirian.

Itu salah satu sebab awal yang membuat gue memutuskan untuk ngeblog, kembali lagi menulis setelah sekian lama. Proses awal yang dilewati salah satunya menentukan nama blog yang akan menjadi tanda pengenal kita kepada pembaca, semacam identitas kedua(?)

Lantas kenapa anggrainica? 

Nama lengkap gue Ayu Chitra Anggraini, coba lihat dari satu persatu suku kata yang ada di nama gue, pasaran sekali bukan? Hehehehe..

Gue sempat bingung bagaimana membuat nama blog, ingin menggunakan nama yang lain tapi ragu dan masih ingin menggunakan nama sendiri, alhasil gue mengakali nama pasaran gue itu dengan mengambil dari nama belakang, kemudian ke nama tengah dan langkah terakhir hanya dengan menambahkan satu huruf awal dari nama depan. Terlahirlah anggrainica (AnggrainiChitraAyu), dengan tujuan lebih mudah diingat karena nggak berbeda jauh dengan nama asli.

Namun nama ini justru menimbulkan dampak yang lain, alih-alih ingin membuat perubahan dari nama yang sangat banyak di Indonesia (re: pasaran) menjadi nama yang cukup jarang ditemukan, justru membuat beberapa orang di real life gue jadi memanggil gue dengan nama itu.. iya anggrainica.

Misalnya: 

“Eh, Nica nanti mau ikut gak?”

Aneh aja rasanya, yang biasanya memanggil dengan nama Ay, Ayu, Yu atau Chit berubah menjadi anggrainica, seketika gue menemukan perasaan asing, seolah orang-orang yang sudah lama kenal, bahkan sebelum gue memutuskan untuk membuat blog, seperti membuat jarak. Padahal nama itu hanya untuk blog aja, bukan ditujukan untuk merubah identitas.

Gue pun sempat untuk mengganti nama instagram yang tadinya menggunakan nama anggrainica juga, dengan nama lengkap gue seperti awal, selain dengan cara itu gue juga coba tipis-tipis menyampaikan kalau gue kurang terlalu suka dipanggil dengan nama blog terlebih oleh teman lama.

Tentu aja perasaan asing dan seolah diberi jarak itu hanya gue rasakan ketika teman-teman yang sudah kenal lebih lama yang melakukannya, berbeda dengan orang yang baru dikenal lalu membuat nama panggilan dengan anggrainica, tidak terlalu kentara, ya karena mungkin baru kenal.

Hamdalahnya, sekarang mereka sudah tidak memanggil dengan nama anggrainica lagi, kembali ke nama panggilan sebelumnya. 

Itu lah cerita singkat tentang asal muasal nama blog gue, nggak seperti kebanyakan orang yang membuat nama blog dengan berbagai filosofi, gue justru dengan mengakali nama lengkap pasaran gue dan mendapatkan pengalaman seperti memiliki dua identitas yang berbeda ketika teman-teman gue merubah nama panggilan, seolah gue dengan nama lahir Ayu Chitra Anggraini dengan nama blog Anggrainica adalah dua kepribadian atau orang yang berbeda. Yeah that's my story, kinda weird but funny tho 😂



Catch me up on:

Instagram: @ayuchitrap_

Twitter: @ayu_chichit




You Might Also Like

0 Comments